Burung Kertas
Pagi mendung dengan milyaran rintik
hujan yang turun dari langit. Sherly.. begitu ia di kenal, seorang gadis yang
masih duduk dibangku kelas 12 SMA ini dikenal sebagai gadis periang dan sangat
disukai teman-temannya karena keramahannya. hari ini seperti biasa Sherly
memulai langkahnya dengan sebuah senyuman riang yang dibawa nya dari rumah
hingga sekolah. selalu seperti ini senyum yang merekah dari bibir nya mampu
membuat semua mata menjadi tertuju padanya, tidak lain dengan Dimas.. lelaki
yang selama ini menemai hari-hari Sherly, ya. Dimas adalah kekasih Sherly.
sudah hampir bertahun-tahun mereka menjalani kisah cinta nya di SMA. berawal
dari sebuah MOS mereka berkenalan hingga akhirnya memutuskan untuk berpacaran.
Hari berganti hari, detak jam pun
mulai berpindah tempat.. setiap hari selalu ada kisah manis diantara mereka
berdua. tak pernah sedikitpun waktu yang dilewati mereka begitu saja, pasti
selalu ada yang bermakna.. mulai dari Dimas yang selalu mengucapakan “Selamat
pagi, Cinta” kepada Sherly, sampai Sherly yang rutin setiap pagi nya
mengantarkan sebuah nasi goreng dengan bentuk “love” sebagai sarapan Dimas. tak
pernah satu hal pun mereka lewati dengan kesedihan. hidup mereka seakan
sempurna dan berwarna.
Singkat cerita.. kelulusan sudah
didepan mata, Sherly dan Dimas lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.. Sherly
melanjutkan kuliahnya di kedokteran. namun lain hal nya dengan Dimas, Dimas
yang notabene hanya seorang anak tukang becak harus rela melalui hari-hari nya
tanpa meneruskan sekolah dijenjang yang lebih tinggi lagi. semua itu tidak
merubah perasaan antara mereka. tetap ada cinta di sela-sela keseibukan mereka
masing-masing.. sudah lama hubungan mereka berjalan. satu sama lain pun saling
mengenali masing-masing sifat dan sikap nya. hampir tidak ada pengecualian
untuk mereka berdua..
Hingga akhirnya..
Pada suatu hari… tepat satu bulan sebelum ulangtahun Sherly, Dimas menyiapkan
sebuah hadiah untuk ulang tahun kekasihnya itu.. Dimas membuat banyak
burung-burung yang terbuat dari kertas origami. hampir ratusan burung yang
sudah dibuat Dimas untuk hadiah ulangtahun Sherly. dan kebetulan pada saat yang
bersamaan, Dimas juga merencakanan sebuah kejutan untuk melamar Sherly. tanpa
Sherly ketahui.. ternyata semua ini sudah dirangkai indah oleh Dimas.
24 November 2012, tepat ulangtahun
Sherly hari ini, Dimas sudah menyiapkan kue ulang tahun beserta lilinya dan
sebuah kotak yang berisikan ratusan burung-burung kertas yang disetiap burung
terdapat keinginan Dimas untuk dapat hidup bersama Sherly hingga akhir
hayatnya. tak lupa sebuah cincin yang sudah disiapkan Dimas untuk meramal
Sherly dihari ulangtahunnya. Dimas sangat antusias pada hari itu. sangat bersemanat
untuk menyambut ulang tahun kekasih hati nya ini.. hingga akhirnya sebuah
kejadian yang tidak pernah dibayangkan oleh Dimas pun terjadi..
Dimas
Happy Birthday, Sayaaaanggg!
(sambil memberikan kue dan lilin pada Sherly)
Sherly
(terdiam dan hanya senyum)
Waaahh.. Dim… ya ampun.. makasih bangettttt!
(memeluk Dimas dan meniup kue ulangtahun)
keadaan saat ini sangat berkesan bagi Sherly dan Dimas. dan hingga akhirnya Dimas mengeluarkan kotak berisi burung-burung kertas dan sebuah kotak yang berisikan cincin..
Dimas
Ini buat kamu..
(memberikan kotak)
isi nya nggak seberapa kok, cuma kertas-kertas yang aku rangkai jadi burung, tapi disetiap burung itu ada harapan-harapan untuk hubungan kita lho.. smoga kamu suka ya sayang..
Sherly
(membuka kotak)
Dim… kamu selalu penuh kejutan. makasih bangett! aku suka banget sama burung-burung ini, Lucu..
Dimas
ada hadiah satu lagi buat kamu nihh..
(berlutut dan membuka kotak cincin)
Sherly bingung.. ada kejadian aneh disini. ternyata Dimas melamar Sherly hari itu juga. namun.. namun.. Sherly tidak dapat menerima lamaran Dimas waktu itu.
Sherly
Ini maksud nya apa?…
Dimas
ini tanda keseriusan aku sama kamu, Sher.. aku mau kamu jadi pendamping aku sampai kapanpun.
Sherly
Dim.. kamu nggak ngerti.. aku.. aku gak bisa, Dim. aku gak bisa terima ini.
Dimas
Kenapaaa?.. bukannya kita udah ngerencanain ini dari lama?
Sherly
kamu nggak tau masalahnya dan kamu nggak ngerti.. aku gak bisa! orangtua aku nggak setuju kalau aku sama kamu.
Dimas
lhoo? kenapa?
Sherly
karena kamu gak punya pekerjaan.
Hening… omongan Sherly bagai sebuah meteor yang jatuh menimpa wajah Dimas. Dimas marah besar dan mengucapkan kata-kata diluar kesadarannya..
Dimas
cuma karena itu? dasar cewek matre! keluarga matre! harusnya aku emang nggak bilang kayak gini. anggap kita gak pernah kenal! suatu saat aku akan jadi orang terpandang. lihat nanti!
Dimas pergi meninggalkan Sherly. dan Sherly hanya bisa terdiam dan menangis.
Dimas
Happy Birthday, Sayaaaanggg!
(sambil memberikan kue dan lilin pada Sherly)
Sherly
(terdiam dan hanya senyum)
Waaahh.. Dim… ya ampun.. makasih bangettttt!
(memeluk Dimas dan meniup kue ulangtahun)
keadaan saat ini sangat berkesan bagi Sherly dan Dimas. dan hingga akhirnya Dimas mengeluarkan kotak berisi burung-burung kertas dan sebuah kotak yang berisikan cincin..
Dimas
Ini buat kamu..
(memberikan kotak)
isi nya nggak seberapa kok, cuma kertas-kertas yang aku rangkai jadi burung, tapi disetiap burung itu ada harapan-harapan untuk hubungan kita lho.. smoga kamu suka ya sayang..
Sherly
(membuka kotak)
Dim… kamu selalu penuh kejutan. makasih bangett! aku suka banget sama burung-burung ini, Lucu..
Dimas
ada hadiah satu lagi buat kamu nihh..
(berlutut dan membuka kotak cincin)
Sherly bingung.. ada kejadian aneh disini. ternyata Dimas melamar Sherly hari itu juga. namun.. namun.. Sherly tidak dapat menerima lamaran Dimas waktu itu.
Sherly
Ini maksud nya apa?…
Dimas
ini tanda keseriusan aku sama kamu, Sher.. aku mau kamu jadi pendamping aku sampai kapanpun.
Sherly
Dim.. kamu nggak ngerti.. aku.. aku gak bisa, Dim. aku gak bisa terima ini.
Dimas
Kenapaaa?.. bukannya kita udah ngerencanain ini dari lama?
Sherly
kamu nggak tau masalahnya dan kamu nggak ngerti.. aku gak bisa! orangtua aku nggak setuju kalau aku sama kamu.
Dimas
lhoo? kenapa?
Sherly
karena kamu gak punya pekerjaan.
Hening… omongan Sherly bagai sebuah meteor yang jatuh menimpa wajah Dimas. Dimas marah besar dan mengucapkan kata-kata diluar kesadarannya..
Dimas
cuma karena itu? dasar cewek matre! keluarga matre! harusnya aku emang nggak bilang kayak gini. anggap kita gak pernah kenal! suatu saat aku akan jadi orang terpandang. lihat nanti!
Dimas pergi meninggalkan Sherly. dan Sherly hanya bisa terdiam dan menangis.
Hampir enam bulan Sherly tidak
memberikan kabar untuk Dimas. Dimas seakan-akan sudah tidak mengenali dan
mengetahui kabar tentang Sherly. keadaan Dimas kini berubah. ia sudah sukses..
siapa yang tak kenal Dimas? seluruh pelosok desa pun tahu siapa “Dimas”..
Sore harinya, saat Dimas mengendarai sebuah mobil, tiba-tiba ia bertemu dengan Ibu Sherly. niat buruk Dimas mulai keluar, ia ingin menabrak Ibu Sherly untuk balas dendam.. namun hati kecil nya menahan.. dan akhirnya Dimas pun malah mengikuti kemana Ibu Sherly pergi. dan ternyata Ibu Sherly mendatangi sebuah makam.. disebuah makam itu Dimas merasakan hal aneh..
Dimas
Ibu.. maaf.. Dimas lancang ngikutin Ibu sampe sini.. itu makam siapa, Bu?
Ibu Sherly
ya ampun Dimas. kamu kemana aja? ini… ini.. ini makam Sherly..
Dimas
(Teriam dan termenung)
Bohong…
Ibu Sherly
Dimas.. Ibu gak bohong. semenjak kamu pergi ninggalin Sherly hari itu penyakit Sherly semakin parah, kanker tulang belakangnya yang selama ini disembunyikan dari orang-orang dan terutama kamu semakin memburuk. sudah hampir dua bulan ini Sherly meninggal dunia. ini Sherly sempet titip surat ke kamu
(memberikan surat pada Dimas)
Dimas kaget mendengar itu, ia tetap tidak percaya bila makam itu adalah makam Sherly. hingga akhirnya ia membaca surat dari Sherly..
Sore harinya, saat Dimas mengendarai sebuah mobil, tiba-tiba ia bertemu dengan Ibu Sherly. niat buruk Dimas mulai keluar, ia ingin menabrak Ibu Sherly untuk balas dendam.. namun hati kecil nya menahan.. dan akhirnya Dimas pun malah mengikuti kemana Ibu Sherly pergi. dan ternyata Ibu Sherly mendatangi sebuah makam.. disebuah makam itu Dimas merasakan hal aneh..
Dimas
Ibu.. maaf.. Dimas lancang ngikutin Ibu sampe sini.. itu makam siapa, Bu?
Ibu Sherly
ya ampun Dimas. kamu kemana aja? ini… ini.. ini makam Sherly..
Dimas
(Teriam dan termenung)
Bohong…
Ibu Sherly
Dimas.. Ibu gak bohong. semenjak kamu pergi ninggalin Sherly hari itu penyakit Sherly semakin parah, kanker tulang belakangnya yang selama ini disembunyikan dari orang-orang dan terutama kamu semakin memburuk. sudah hampir dua bulan ini Sherly meninggal dunia. ini Sherly sempet titip surat ke kamu
(memberikan surat pada Dimas)
Dimas kaget mendengar itu, ia tetap tidak percaya bila makam itu adalah makam Sherly. hingga akhirnya ia membaca surat dari Sherly..
Cerpen Karangan: Syahrima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar